Program Magister Susastra Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip) sukses menggelar webinar jejaring alumni bertajuk “Media dan Ulama untuk Kemajuan Perempuan dalam Karya Sastra” pada Jumat, 9 Mei 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi FIB Undip.
Webinar ini diikuti oleh mahasiswa Magister Ilmu Susastra FIB Undip, mahasiswa Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang, serta kalangan akademisi dan pemerhati sastra dari berbagai institusi. Kegiatan ini bertujuan memperkuat jejaring akademik lintas kampus dan menggali wacana kritis mengenai peran media serta ulama dalam mendukung kemajuan perempuan melalui karya sastra.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Undip, Prof. Dr. Alamsyah, M.Hum., yang menyampaikan pentingnya sinergi antara ilmu pengetahuan, media, dan nilai-nilai keagamaan dalam membangun kesadaran literasi sastra yang berpihak pada perempuan. “Perempuan memiliki peran penting dalam sastra sebagai subjek sekaligus agen perubahan. Oleh karena itu, perlu ada ruang dialog seperti ini agar suara mereka makin terdengar dan diakui,” ujar Prof. Alamsyah dalam sambutannya.
Sebagai narasumber utama, Dr. Yulfira Riza, M.Hum., dari Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang menyampaikan materi yang mendalam mengenai hubungan antara media, ulama, dan representasi perempuan dalam karya sastra. Ia menekankan bahwa kontribusi ulama dalam wacana keagamaan dapat mendorong terciptanya narasi-narasi literer yang lebih adil gender. Media pun berperan sebagai jembatan untuk menyebarluaskan gagasan-gagasan progresif mengenai perempuan.
Webinar ini dipandu oleh moderator Bilqis Annisatus Salsabila, S.S., yang berhasil memandu diskusi dengan lancar dan menarik. Sesi diskusi interaktif menjadi sorotan utama, di mana peserta aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan terkait tema yang diangkat.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Magister Ilmu Susastra FIB Undip dalam membangun forum intelektual yang inklusif dan responsif terhadap isu-isu kontemporer, khususnya yang menyangkut peran perempuan dalam ranah sastra, media, dan keagamaan.
Komentar Terbaru